Mudir Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Daerah Garut (PPDAMDG) H. Ahmad Syaoqie mengatakan bahwa program makanan bergizi tersebut menjadi wujud nyata cita-cita dalam membangun generasi sehat dan penuh potensi.
“Ini tentunya menjadi wujud nyata bahwa anak sekolah ataupun santri dapat memiliki akses makanan bergizi yang mendukung kesehatan, kekuatan, dan masa depan mereka,”
“Kerja sama ini akan menjadi awal proses panjang dalam merealisasikan pengembangan program makan bergizi dan berpotensi menjadi Unit Pelayanan Lokal (UPL) dari program nasional,”
Menanggapi hal yang sama, Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto mengapresiasi program makan bergizi tersebut. “Ini menjadi awalan bagi kita untuk dapat berkontribusi lebih luas dengan mengoptimalkan potensi yang kita miliki,” kata Rektor UM Bandung. Rektor UMB menerangkan bahwa selain proses penerapan program kepada siswa, dalam program tersebut juga akan dilakukan pengelolaan limbah makanan dengan baik.
“Semoga program ini menjadi inspirasi di wilayah Muhammadiyah lainnya serta berkontribusi menghadirkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan kuat” ujarnya
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan pelaksanaan program ini. Prof. Haedar menyatakan bahwa program ini selaras dengan program makan bergizi nasional yang dicanangkan pemerintah.
“Dari peninjauan kami, mulai dari tempat makan, dapur pengelohannya, sampai ke pembuangan sampah, semuanya representatif dan dikelola dengan manajemen yang sangat bagus,”
ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir.
Dengan kolaborasi antara Universitas Muhammadiyah Bandung dan Darul Arqam Muhammadiyah Garut, program makan bergizi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga Muhammadiyah lainnya di seluruh Indonesia untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat