Pelantikan dan Serah Jabatan Mudir dan Wakil Mudir Periode 2019 – 2023
CILAWU – Mudir Pondok Pesantren Darul Arqam (DA) Muhammadiyah Garut KH Ayi Mukhtar BSc, Dipl, ME akan mengembalikan cita-cita pendiri ponpes yakni melahirkan para ulama sebagai penerus perjuangan dalam syiar agama. Hal itu dikatakannya usai pelantikan Mudir dan Wakil Mudir Ponpes DA Muhamadiyah Garut periode 2019-2023 Sabtu (31/8).
“Ini cita-cita saya pertama dan yang utama menjadi Mudir DA,” ujar dia. Menurut dia, ulama yang dilahirkan ini selain mempunyai ilmu tentang agama juga mempunyai ilmu terkait teknologi informasi.
Menurut dia teknologi diperlukan di zaman sekarang, khususnya dalam syiar Islam. “Ulama yang diharapkan pasti berbeda dengan ulama dulu. Sekarang ulama massa kini yang bisa menguasai teknologi informasi,” katanya.
Kedepannya dia juga mempunyai target membekali para santri dengan berbagai keahlian serta menanamkan semangat wirausaha. “Kami ingin santri lulusan dari sini selain paham dengan ilmu agama juga punya keahlian dalam segi wirausaha,” katanya.
Untuk menunjang targetan itu, pihaknya akan menginventarisir potensi kemampuan tenaga pengajar dan pembimbing di Ponpes Darul Arqam. “Kita akan inventarisir dulu potensinya seperti apa. Kalau masih ada rendah kami akan segera tingkatkan,” ujarnya. Pihaknya juga akan meneruskan program kerja Mudir sebelummya yang dinilai bagus.
Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Garut Yusuf Sapari berharap Pesantren Darul Arqam bisa lebih baik lagi dari segala bidang. “Semoga Ponpes Darul Arqam ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan terus berkembang,” ujarnya.
Dia berharap dengan adanya pergantian Mudir dan Wakil Mudir bisa membuka Ponpes Darul Arqam 2 di tempat lain. Pembukaan pesantren baru perlu dilakukan untuk menampung para pendaftar. “Sekarang tiap tahunnya hanya 250 orang yang diterima. Sementara yang daftar itu lebih dari 600 orang. Jadi perlu sekali dibangun DA 2,” katanya.
Yusuf juga berharap Pemkab Garut lebih memerhatikan Ponpes Darul Arqam, karena pesantren tersebut merupakan pesantren Muhammadiyah terbesar se-Indonesia. (R.tasik)